Assalamu alaikum warahmatullah wabarokatuh.
Selamat pagi dan semangat pagi
untuk kita semua. Semoga hari ini adalah hari yang paling indah untuk kita. Lama
rasanya tak muncul di layar tak membuat saya bosan untuk tetap berbagi kepada
teman-teman semua.
Hari ini, saya ingin sedikit
berbagi tentang arsitektur CPU. mungkin dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin hanya mengenal CPU itu adalah singkatan dari Central Pocessing Unit. dimana CPU ini adalah tempat utama berkumpulnya komponen-komponen komputer. namun, ternyata ada hal lain yang kita tidak tau dari CPU itu sendiri. karena itulah, lewat tulisan ini, saya ingin berbagi tentang arsitektur komputer. untuk mendownload .pdf bisa disini. selamat membaca ^_^
A. GENERASI KOMPUTER
Secara luas, Komputer dapat
didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa
komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk
menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun
komponen komputer adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan
Printer (sebagai pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan
tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum
dalam bentuk print out (kertas).
Dalam definisi seperti itu
terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus
dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah
lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah
"yang memproses informasi" atau "sistem pengolah
informasi."
Saat ini, komputer sudah semakin
canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan
seringan sekarang. Dalam sejarah komputer, ada 5 generasi dalam sejarah
komputer.
a. Generasi Pertama (1944-1959)
Komputer generasi pertama mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut :
· Komponen yang dipergunakannya adalah tabung hampa
udara (Vacum tube) untuk sirkuitnya.
Ø Program hanya dapat dibuat dengan bahasa mesin :
Assembler.
Ø
Ukuran
fisik komputer besar, memerlukan ruangan yang luas.
Ø
Cepat
panas.
Ø
Proses
kurang cepat.
Ø
Kapasitas
penyimpanan kecil.
Ø
Memerlukan
dya listrik yang besar.
Ø
Orientasi
aplikasi bisnis
Ø Orientasi pada aplikasi bisnis.
ENIAC – komputer
digital elektronik – 1946 17468 vacuum tubes, 1800 square feet, 30 tons A
vacuum-tube circuit storing 1 byte Pada gambar
nampak komputer ENIAC, yang merupakan komputer elektronik pertama di dunia yang
mempunyai bobot seberat 30 ton, panjang 30 M dan tinggi 2.4 M dan membutuhkan
daya listrik 174 kilowatts.
b. Generasi Kedua (1960-1964)
Komputer
generasi kedua mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
·
Sirkuitnya
berupa transistor
·
Program dapat
dibuat dengan bahasa tingkat tinggi (high level language), seperti FORTRAN,
COBOL, ALGOL
·
Kapasitas
memori utama sudah cukup besar
·
Ukuran fisik
komputer lebih kecil dari komputer generasi pertama
·
Proses operasi
sudah cepat
·
Membutuhkan
lebih sedikit daya listrik
·
berorientasi
pada bisnis dan teknik
Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) danFormula
Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan
kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang
lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk
memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan
(programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga
mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.
Komputer generasi ketiga mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut :
ü Komponen yang digunakan adalah IC (Integrated
Circuits)
ü Peningkatan dari softwarenya
ü Pemrosesan lebh cepat
ü Kapasitas memori lebih besar
ü Penggunaan listrik lebih hemat
ü Bentuk fisik lebih kecil
ü Harga semakin murah
Konsep semakin kecil dan semakin murah dari transistor, akhirnya memacu
orang untuk terus melakukan berbagai penelitian. Ribuan transistor akhirnya
berhasil digabung dalam satu bentuk yang sangat kecil. Secuil silicium yag
mempunyai ukuran beberapa milimeter berhasil diciptakan, dan inilah yang
disebut sebagai Integrated Circuit atau IC-Chip yang merupakan ciri khas
komputer generasi ketiga.
Komputer generasi
keempat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
§ Komponen utamanya sudah menggunakan LSI
(Large Scale Integration) atau disebut juga dengan Bipolar Large
Scale Integration yaitu sebuah chip yang berisi ribuan IC (Integrated
Circuit) dan setelah itu LSI tadi dikembangkan
menjadi VLSI(Very Large Scale Integration)
§ Dikembangkan komputer mikro yang menggunakan micro
processor dan semiconductor yang berbentuk chip untuk
memori komputer.
IBM mulai mengeluarkan Personal Computer pada
sekitar tahun 1981, dengan menggunakan Operating System MS-DOS 16 Bit.
Dikarenakan harga yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan komputer lainnya,
di samping teknologinya jauh lebih baik serta nama besar dari IBM sendiri, maka
dalam waktu yang sangat singkat, komputer ini menjadi sangat popular.
e. Generasi Kelima (Sekarang-Masa Depan)
Pada generasi ini ditandai dengan munculnya: LSI (Large Scale Integration)
yang merupakan pemadatan ribuan microprocessor ke dalam sebuah microprocesor.
Selain itu, juga ditandai dengan munculnya microprocessor dan semi conductor.
Perusahaan-perusahaan yang membuat micro-processor di antaranya adalah: Intel
Corporation, Motorola, Zilog dan lainnya lagi. Di pasaran bisa kita lihat
adanya microprocessor dari Intel dengan model 4004, 8088, 80286, 80386, 80486,
dan Pentium. Pentium-4 merupakan produksi terbaru dari Intel Corporation yang
diharapkan dapat menutupi segala kelemahan yang ada pada produk sebelumnya, di
samping itu, kemampuan dan kecepatan yang dimiliki Pentium-4 juga bertambah
menjadi 2 Ghz. Gambar-gambar yang ditampilkan menjadi lebih halus dan lebih
tajam, di samping itu kecepatan memproses, mengirim ataupun menerima gambar
juga menjadi semakin cepat.
Packard Bell iXtreme 4140i merupakan salah satu PC komputer yang telah
menggunakan Pentium-4 sebagai processor dengan kecepatan 1.4 GHz, memory RDRAM
128 MB, Harddisk sebesar 40 GB (1.5 GB digunakan untuk recovery), serta video
card GeForce2 MX dengan memory 32 MB. HP Pavilion 9850 juga merupakan PC yang
menggunakan Pentium-4 untuk processornya dengan kecepatan 1.4 GHz. PC Pentium-4
Hewllett-Packard ini dating dengan dominan warna hitam dan abu-abu.
Dibandingkan dengan PC lainnya, Pavilion merupakan PC Pentium-4 dengan
fasilitas terlengkap. Memory yang dimiliki sebesar RDRAM 128 MB, Harddisk 30 GB
dengan monitor sebesar 17 inchi.
B. STRUKTUR DASAR CPU
a. Komponen Utama CPU
CPU merupakan komponen
terpenting dari sistem komputer. CPU adalah komponen pengolah data berdasarkan
instruksi – instruksi yang diberikan kepadanya.
Dalam mewujudkan fungsi
dan tugasnya, CPU tersusun atas beberapa komponen sebagai bagian dari struktur
CPU, seperti terlihat pada gambar 1.1 dan struktur detail internal CPU terlihat
pada gambar 1.2. CPU tersusun atas beberapa komponen, yaitu :
·
Arithmetic and Logic Unit (ALU),
bertugas membentuk fungsi – fungsi pengolahan data komputer. ALU sering disebut
mesin bahasa (machine language) karena bagian ini mengerjakan
instruksi – instruksi bahasa mesin yang diberikan padanya. Seperti istilahnya,
ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean,
yang masing – masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri.
·
Control Unit,
bertugas mengontrol operasi CPU dan secara keselurahan mengontrol computer
sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi –
fungsi operasinya. Termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil
instruksi – instruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut.
·
Registers,
adalah media penyimpan internal CPU yang digunakan saat proses pengolahan data.
Memori ini bersifat sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data saat
diolah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya.
·
CPU Interconnections, adalah
sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU,
unit kontrol dan register – register dan juga dengan bus – bus eksternal CPU
yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti
masukan/keluaran.
Struktur Detail Internal CPU
b. Fungsi CPU
CPU memiliki fungsi untuk menjalankan
Program-program yang disimpan dalam memori utama dengan cara mengambil
instruksi-instruksi, menguji instruksi tersebut dan mengeksekusinya satu
persatu sesuai alur perintah.
Pandangan paling sederhana proses eksekusi program adalah
dengan mengambil pengolahan instruksi atau sering disebut juga dengan siklus
instruksi.
Siklus Intruksi
Siklus intruksi memiliki sifat-sifat
tertentu yaitu sekali instruksi telah diambil, maka operand specifiernya harus
diidentifikasikan yang kemudian seluruh operand input yang berada di dalam
memori akan diambil, dan proses ini mungkin memerlukan pengalamatan tak
langsung. Dalam siklus intruksi operand berbasis register tidak perlu diambil,
dan apabila opcode telah dieksekusi maka proses yang sama akan diperlukan untuk
menyimpan hasilnya di dalam memori. Di dalam siklus intruksi terdapat beberapa
bagian yaitu :
·
Fetch, merupakan siklus pembacaan
instruksi berikutnya dari memori kedalam CPU. Dalam arti kata, fetch memiliki
arti mengambil, jadi fetch merupakan pengambilan instruksi yang akan
dieksekusi.
·
Execute, yaitu menginterpretasi opcode
dan melakukan operasi yang diindikasikan
·
Interrupt, yaitu apabila bagian ini
diaktifkan dan interrupt telah terjadi, simpan status proses saat itu dan
layani interrupsi.
Siklus tidak langsung,
merupakan sebuah instruksi yang melibatkan sebuah operand atau lebih di dalam
memori, yang masing-masing operand memerlukan akses memori. Pengambilan
alamat-alamat tak langsung dapat dianggap sebagai sebuah subsiklus intruksi
atau lebih.
Strategi Pipelining
Strategi pipelining merupakan proses
pengambilan dan pengeksekusian instruksi secara parallel. Pada strategi
pipelining input baru akan diterima pada sebuah sisi sebelum input yang
diterima sebelumnya keluar sebagai output di sisi lainnya. Pipelining ini mirip
dengan penggunaan rangkaian perakitan pada pabrik. Rangkaain perakitan ini
memanfaatkan kelebihan yang didapat dari fakta bahwa suatu produk diperoleh
dengan melalui berbagai tahapan produksi, dengan menaruh proses produksi diluar
rangkaian perakitan, maka produk yang berada di berbagai tahapan dapat bekerja
secara bersamaan.
C. SET INSTRUKSI
Set Instruksi (bahasa Inggris: Instruction
Set, atau Instruction Set
Architecture (ISA)) didefinisikan sebagai suatu aspek dalam arsitektur komputer
yang dapat dilihat oleh para pemrogram. Secara umum, ISA ini mencakup jenis
data yang didukung, jenis instruksi
yang dipakai, jenis register, mode
pengalamatan, arsitektur
memori, penanganan interupsi, eksepsi,
dan operasi I/O eksternalnya (jika ada).
ISA merupakan sebuah spesifikasi dari kumpulan semua kode-kode biner
(opcode) yang diimplementasikan dalam bentuk aslinya (native form)
dalam sebuah desain prosesor
tertentu. Kumpulan opcode tersebut, umumnya disebut sebagai bahasa mesin (machine language)
untuk ISA yang bersangkutan. ISA yang populer digunakan adalah set instruksi
untuk chip Intel x86, IA-64, IBM PowerPC, Motorola 68000, Sun SPARC, DEC Alpha,
dan lain-lain.
Karakteristik Mesin Instruksi
·
Elemen-elemen instruksi mesin
o
Operation Code (OP Code) yaitu kode
operasi berbentuk kode biner
o
Source Operand Reference yaitu operand
adalah input operasi
o
Result Operand Reference yaitu merupakan
hasil atau keluaran operasi
o
Next Instruktion Reference elemen ini
menginformasikan CPU posisi instruksi berikutnya yang harus diambil dan
dieksekusi.
Operand
dari suatu system operasi dapat berada pada:
·
Memori Utama atau memori virtual
·
Register CPU
·
Perangkat I/O
Format Instruksi
Op Code
|
Alamat
|
·
Kode Operasi (Op Code) direpresentasikan
dengan singkatan-singkatan yang disebut mnemonic.
·
Contoh Mnemonic
o
ADD =
Penambahan
o
SUBB =
Pengurangan
o
LOAD =
Muatkan data ke memori
Contoh
Instruksi dengan 2 dan 3 alamat
Operasi
Set Instruksi Secara Umum
D. MODE PENGALAMATAN
Suatu
variasi mode pengalamatan (addressing mode) dapat digunakan untuk menentukan
suatu alamat tempat untuk dimana operand akan di fetch. Beberapa teknik ini
dapat meningkatkan kecepatan pelaksanaan instruksi dengan menurunkan jumlah
referensi pada memori utama dan meningkatkan jumlah referensi pada register
kecepatan tinggi. Mode pengalamatan ini menjabarkan suatu aturan untuk
menginterpretasikan atau memodifikasi field alamat dari instruksi sebelum
operand direferensikan. Beberapa
mode pangalamatan umum diantaranya adalah :
*OPR mewakili sebuah
register untuk menyimpan operand yang akan digunakan sewaktu instruksi
dijalankan.
E. DUKUNGAN SISTEM OPERASI
a. Pengertian Sistem Operasi
Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system
atau OS adalah perangkat
lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol
eksekusi program aplikasi dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi
dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program
pengolah kata dan browser
web.
Sistem Operasi juga bertindak sebagai
antar-muka antara pengguna
dengan perangkat keras komputer. Sistem Operasi mengandung sejumlah program,
dan beberapa program tergolong sebagai utilitas. Kumpulan program ini
menyediakan layanan kontrol terhadap sumber daya komputer.Secara khusus, sistem
operasi menangani kontrol dan penggunaan sumber daya perangkat keras, seperi disc-room,
memory, processor, dan perangkat tambahan lain, seperti mouse,
printer, dan lain-lain.
b. Sejarah Sistem Operasi
Perkembangan sistem operasi dipengaruhi oleh perkembangan hardware. Sistem operasi
mulai dikembangkan sejak ±40 tahun lalu, yaitu:
·
Generasi ke-nol (1940).
·
Generasi pertama (1950).
·
Generasi kedua (1960).
·
Generasi ketiga (1970)
·
Generasi keempat
(pertengahan 1970-an hingga sekarang).
c. Tujuan dan Fungsi Sistem Operasi
Sistem operasi diharapkan mempunyai
dua tujuan yaitu:
·
Kenyamanan : suatu sistem operasi membuat komputer lebih
mudah untuk digunakan.
·
Efesien : suatu sistem operasi memungkinkan sumber daya
sistem komputer dapat digunakan dengan cara yang efesien.
d. Fungsi Sistem Operasi
System operasi memiliki tiga fungsi utama
yaitu manajemen proses, manajemen sumber daya dan manajemen data.
·
Manajemen
proses mencakup penyiapan, penjadwalan dan pemantauan proses pada computer.
Proses adalah program yang sedang dijalankan.
·
Manajemen
sumber daya berkaitan dengan pengendalian terhadap pemakaian sumber daya dalam
system computer yang dilakukan oleh perangkat lunak system maupun pereangkat
lunak aplikasi yang sedang dijalankan oleh computer. Yang dimaksudkan sumber
daya disini adalah komponen perangkat keras dalam computer seperti CPU, memori
utama dan peranti masukan/keluaran.
·
Manajemen
data berupa pengendalian terhadap data masukan/keluaran, termasuk dalam hal
pengalokasian dalam peranti penyimpan sekunder maupun memori utama.
Selain
tiga fungsi utama tersebut, system operasi umumnya juga mempunyai sarana untuk
mengelola keamanan. Ciri system operasi yang mempunyai fasilitas manajemen
keamanan adalah mengharuskan pemakai memasukan nama pengguna dan password (kata
rahasia) sebelum mengakses computer.
e. Macam-Macam Sistem Operasi
Dalam
perkembangan sistem operasi, sudah banyak perusahaan-perusahaan atau para
programer yang membuat dan mengembangkan sistem operasi sendiri, baik itu
personal atau general. Tapi pada saat ini terdapat beberapa sistem operasi yang
sudah sangat dikenal yaitu:
1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop
Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan
Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000,
Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada
tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014)).
2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti
SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux,
MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin)
dan GNU/Hurd.
3.
Mac
OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh.
Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal
tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).
4.
Komputer
Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang
berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang
dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dll.
f. Penjadwalan Proses
·
Penjadwalan
Jangka-Panjang
Penjadwalan jangka-panjang merupkan keputusan untuk
menambahkan program yang akan dieksekusi ke pool. Penjadwalan jangka-panjang
menentukan program yang mana diakui sebagai sistem untuk diproses.
·
Penjadwalan
Jangka-Menengah
Penjadwalan jangka-menengah merupakan suatu keputusan
untuk menambah banyaknya proses-proses itu secara parsial atau secar penuh
didalam memori utama.
·
Penjadwalan
Jangka-Pendek
Penjadwalan Jangka-Pendek merupakan keputusan sebagai
proses tersedia yang mana yang akan dieksekusi oleh prosesor.
·
Penjadwalan Antrian
Ketika
proses memasuki sistem, mereka diletakkan dalam antrian job. Antrian ini
terdiri dari seluruh proses dalam sistem.
g. Manajement Memori
·
Melakukan pengaturan prosesor sehubungan
penjadwalan proses yang harus dilakukan.
·
Ada beberapa istilah dalam manajemen memori
yang akan dijelaskan yaitu:
- Swaping
Sebuah proses harus berada di memori
untuk dieksekusi. Proses juga dapat ditukar (swap) sementara keluar
memori ke backing store dan kemudian dibawa kembali ke memori untuk
melanjutkan eksekusi.
- Partitioning
Sebuah
proses system operasi akan menempati bagian memori yang tetap. Sisa memori akan
dibagi-bagi untuk keperluan sejumlah proses.
- Paging
Paging merupakan kemungkinan solusi
untuk permasalahan fragmentasi eksternal dimana ruang alamat logika tidak
berurutan; mengijinkan sebuah proses dialokasikan pada memori fisik yang
terakhir tersedia.
F. CICS Dan RISC
RISC(Reduced
Instuction Set Computer) adalah rancangan prosessor yang sederhana, tetapi
dalam kesederhanaan tersebut didapatkan kecepatan operasi tiap-tiap siklus
instruksinya.
a. Alasan menggunakan RISC
Rancangan
arsitektur CPU yang mengambil dasar filosofi bahwa prosessor dibuat dengan
arsitektur yang tidak rumit dengan membatasi jumlah instruksi hanya pada
instruksi dasar yang diperlukan saja. Racangan ini berawal dari
pertimbangan-pertimbangan dan analisa model perancangan lain yang kompleks,
sehingga harus ada pengurangan set instruksinya.
Ide dasar
prosesor RISC sebenarnya bisa dilacak dari apa yang disarankan oleh Von Neumann
pada tahun 1946. Von Neumann menyarankan agar rangkaian elektronik untuk konsep
logika diimplementasikan hanya bila memang diperlukan untuk melengkapi sistem
agar berfungsi atau karena frekuensi penggunaannya cukup tinggi (Heudin, 1992 :
18). Jadi ide tentang RISC, yang pada dasarnya adalah untuk menyederhanakan
realisasi perangkat keras prosesor dengan melimpahkan sebagian besar tugas
kepada perangkat lunaknya, telah ada pada komputer elektronik pertama. Seperti
halnya prosesor RISC, komputer elektronik pertama merupakan komputer eksekusi-langsung
yang memiliki instruksi sederhana dan mudah didekode.
b. Karakteristik RISC
RISC
mempunyai beberapa karakteristik, yaitu: siklus instruksi, operasi pertukaran
data, mode pengalamatan dan format instruksi. Berikut akan dibahas dari
masing-masing karakteristik dari RISC.
c. Siklus instruksi
Satu
instruksi mesin persiklus mesin. Suatu siklus mesin dinyatakan oleh waktu yang
dibutuhkan untuk mengambil dua operand dari register, untuk melakukan suatu
operasi ALU dan menyimpan hasilnya pada register. dengan demikian instruksi
mesin RISC tidak boleh lebih kompleks dan harus dapat mengeksekusi secepat
mikroinstruksi pada mesin-mesin CISC. Dengan menggunakan instruksi sederhana
atau instruksi satu siklus hanya dibutuhkan satu mikrokode atau tidak sama
sekali, instruksi mesin dapat dihardwired. Instruksi seperti itu akan
dieksekusi lebih cepat dibanding yang sejenis pada yang lain karena tidak perlu
mengakses penyimapanan kontrol mikroprogram saat eksekusi instruksi
berlangsung.
d. Operasi pertukaran data
Kebanyakan operasi
harus dalam bentuk register ke register, dengan hanya operasi akses memori LOAD
dan STORE yang sederhana. Rancangan ini menyederhanakan set intsruksi dan sekaligus menyederhanakan
unik kontrol. Sebagai contoh, sebuah set instruksi RISC bisa mengandung hanya
satu atau dua instruksi ADD (misalnya,
penambahan bilangan bulat, penambahan dengan carry). VAX mempunyai 25
instruksi ADD yang berbeda. Keuntugan lain adalah bahwa arsitektur seperti itu
meningkatkan optimasi penggunaan register, sehingga operand-operand yang sering
diakses akan tetap berada dalam penyimpanan berkecepatan tinggi.
e. Mode pengalamatan
Penggunaan mode
pengalamatan sederhana, hampir sama dengan instruksi menggunakan pengalamatan
register,. Beberapa mode tambahan seperti pergeseran dan pe-relatif dapat
dimasukkan selain itu banyak mode kompleks dapat disintesis pada perangkat
lunak dibanding yang sederhana, selain dapat menyederhanakan sel instruksi dan
unit kontrol.
f. Format instuksi
Penggunaan format-format
instruksi sederhana, panjang instruksinya tetap dan disesuaikan dengan panjang
word. Fitur ini memiliki beberapa kelebihan karena dengan menggunakan field
yang tetap pendekodean opcode dan pengaksesan operand register dapat dilakukan
secara bersama-sama
Setelah dipertimbangkan semua
karakteristik secara bersamaan, dapat dilihat keuntungan-keuntungan potensial
dari pendekatan RISC. Keuntungan-keuntungan ini dikategorikan dalam dua
kategori utama: yang pertama berhubungan dengan kinerja dan yang kedua
berhubungan dengan implementasi VLSI.
Berkaitan dengan kinerja, suatu jumlah
tertentu “circumstansial evidence” dapat direpresentasikan. Pertama
pengoptimalan compiler yang lebih efektif dan dapat dikembangkan. Yang kedua
bahwa kebanyakan instruksi yang dihasilkan oleh kompiler biasanya sederhana dan
relatif. Yang ketiga adalah penggunaan pipeline instruksi. Dan yang terakhir
bahwa prosessor RISC lebih respontif ke interupsi.
g. Pipelining pada RISC
·
Pipelining akan lebih mudah di implemenstasikan bila set instruksi
sederhana dan teratur.
·
Instruksi yang bisa dilakukan akan
dikerjakan tanpa menunggu instruksi sebelumnya selesai.
·
Salah satu metode untuk meningkatkan
kinerja system computer.
Cisc
(Complex instruction-set computing
atau Complex Instruction-Set
Computer) atau "Kumpulan instruksi komputasi kompleks"
adalah sebuah arsitektur dari set instruksi dimana setiap instruksi akan
menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memory,
operasi aritmetika, dan penyimpanan ke dalam memory, semuanya sekaligus hanya
di dalam sebuah instruksi. Karakteristik CISC dapat dikatakan bertolak-belakang
dengan RISC.
Tujuan utama
dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu perintah cukup dengan beberapa
baris bahasa mesin sedikit mungkin. Hal ini bisa tercapai dengan cara membuat
perangkat keras prosesor mampu memahami dan menjalankan beberapa rangkaian
operasi. Untuk tujuan contoh kita kali ini, sebuah prosesor CISC sudah
dilengkapi dengan sebuah instruksi khusus, yang kita beri nama MULT. Saat
dijalankan, instruksi akan membaca dua nilai dan menyimpannya ke 2 register yag
berbeda, melakukan perkalian operan di unit eksekusi dan kemudian mengambalikan
lagi hasilnya ke register yang benar. Jadi instruksi-nya cukup satu saja…
MULT 2:3, 5:2
MULT dalam hal
ini lebih dikenal sebagai “complex instruction”, atau instruksi yang kompleks.
Bekerja secara langsung melalui memori komputer dan tidak memerlukan instruksi
lain seperti fungsi baca maupun menyimpan.
Satu kelebihan
dari sistem ini adalah kompailer hanya menerjemahkan instruksi-instruksi bahasa
tingkat-tinggi ke dalam sebuah bahasa mesin. Karena panjang kode instruksi
relatif pendek, hanya sedikit saja dari RAM yang digunakan untuk menyimpan
instruksi-instruksi tersebut.
a. Mengapa CISC?
Jumlah
instruksi yang banyak dan instruksi yang lebih kompleks. Dua alasan utama yang
menjadi motivasi kecenderungan ini adalah adanya keinginan untuk
menyederhanakan kompiler dan keinginan untuk meningkatkan kinerja. Alasan
penting lainnya adalah harapan bahwa CISC akan menghasilkan program yang lebih
kecil dan lebih cepat.
b. Karakteristik CISC versus RISC
Rancangan
RISC dapat memperoleh keuntungan dengan mengambil sejumlah feature CISC dan
Rancangan CISC dapat memperoleh keuntungan dengan mengambil sejumlah feature RISC.
Hasilnya adalah bahwa sejumlah rancangan RISC yang terbaru, yang dikenal
sebagai PowerPC, tidak lagi “murni” RISC dan rancangan CISC yang terbaru, yang
dikenal sebagai Pentium, memiliki beberapa karakteristik RISC.
RISC
|
CISC
|
Penekanan
pada perangkat lunak
|
Penekanan
pada perangkat keras
|
Single-clock,hanya
sejumlah kecil instruksi
|
Termasuk
instruksi kompleks multi-clock
|
Register
toRegister :”LOAD”&”STORE” adalah instruksi2 terpisah
|
Memori
ke Memori: ”LOAD”&”STORE” saling bekerjasama
|
Ukuran
kode besar(kecepatan relatif tinggi)
|
Ukurang
kode kecil,kecepatan rendah
|
Transistor
banyak dipakai untuk register memori
|
Transistor
digunakan untuk menyimpan instruksi2 kompleks
|
0 komentar:
Posting Komentar