1.
Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
Jika
dilihat dari sisi HAKI, SO Windows dan kebanyakan
program-program aplikasinya, kepemilikan lisensi (rata-rata berharga
$200 USD) merupakan sarat mutlak untuk
penggunannya.
Sementara
Linux dan program-program aplikasinya dilain pihak berlisensi
gratis dan justru mendorong para penggunanya untuk menyebarluaskan
perangkat lunak tersebut.
2.
Instalasi dan Kelengkapan Program
Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows tidak
menyediakan banyak program setelah
diinstal. Kalaupun ada mungkin Anda hanya akan menemukan
Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil
lainnya.
Ini sangat berbeda
dengan Linux. Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi
Linux disertai dengan banyak program didalamnya. Setelah diinstal,
Anda akan menemui banyak program dari hampir semua kategori program.
Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound, Video,
Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger,
Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.
Dengan waktu instalasi yang hampir sama, Anda bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.
Dengan waktu instalasi yang hampir sama, Anda bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.
3.
Spyware.
Spyware adalah suatu
masalah yang cukup umum di dunia Windows. Biasanya program spyware
mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan sebuah data ke suatu server.
Untuk hal yang lebih positif, program ini biasanya dipergunakan
untuk keperluan marketing. Sayangnya, ada juga yang berniat buruk
yaitu dengan mencuri identitas, kartu
kredit, dan tindakan negatif lainnya. Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja Linux yang lebih susah untuk ditembus. PCLinux telah menyediakan pre-instal Firewall untuk melindungi sistem Anda dan bisa diaktifkan melalui PCLinux Control Panel.
kredit, dan tindakan negatif lainnya. Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja Linux yang lebih susah untuk ditembus. PCLinux telah menyediakan pre-instal Firewall untuk melindungi sistem Anda dan bisa diaktifkan melalui PCLinux Control Panel.
4.
Security dan Virus
Salah satu masalah utama
di Windows yang paling sering di temukan adalah virus dan spyware.
Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi
malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak lubang
keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang
tidak bertanggungjawab.
Linux diturunkan dari
sistem operasi Unix yang memiliki tingkat keamanan lebih kuat. Itu
sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa
berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa
kerusakan yang besar. Sekalipun tidak sepenting di Windows, beberapa
program anti virus di linux masih bisa ditemukan, seperti ClamAV
dan F-Prot. PCLinux
telah menyediakan anti virus ClamAV yang bisa ditemukan pada menu
Start > Applications > FileTools > KlamAV.
5.
Sistem File
Windows menggunakan FAT dan NTFS. Windows tidak membedakan penggunaan nama file dengan huruf besar dan huruf kecil (case insensitive). Windows mengenal juga istilah drive untuk device dan partisi. Windows memiliki MyComputer sebagai root, yang didalamnya terdapat berbagai drive dan device. Windows juga tidak bisa membaca file sistem Linux (tanpa memanfaatkan program terpisah). Di sistem file, ekstensi nama file di Windows memiliki peranan penting.
Sementara
Linux menggunakan ext2, ext3, reiserfs, xfs, jfs dan
lain sebagainya. Linux dapat membaca dan menulis ke FAT32,
dan dapat membaca dan menulis NTFS (eksperimental dan
memanfaatkan proyek terpisah). Linux membedakan penggunaan
huruf besar dan kecil dalam berbagai aspek penggunaan sistem
operasi. Di Linux, istilah drive tidak digunakan. Yang
digunakan adalah direktori biasa. Apabila dibandingkan dengan
Windows, Linux mengenal direktori root (disimbolkan
dengan /), yang didalamnya terdapat berbagai direktori dan device.
Di Linux, ekstensi nama file tidak memiliki peranan
penting.
6.
Sistem
Distribusi
Windows
hanya mengenal satu
distribusi yaitu Microsoft.
Sementara, Linux
mengenal
banyak distribusi yang merupakan kumpulan kernel
Linux,
pustaka – pustaka sistem, dan software
– software
yang dibungkus dengan prosedur tertentu. Yang membedakan antar
distribusi bisa saja pada semua bagian tersebut (kernel yang berbeda
versi dan pengaturan, software
dan
pustaka yang berbeda), termasuk prosedur pemaketannya.
Windows
unggul untuk aplikasi
Office-nya.
Diakui bahwa Microsoft
Office
termasuk tool
yang
sangat enak untuk bekerja di PC seperti menyiapkan presentasi,
tulisan, laporan, agenda dll.
Linux
unggul dalam aplikasi
Webserver,
proxy server, firewall, mail server, Samba
dll. Pada aplikasi server
umumnya
X-Windows
tidak lagi digunakan di Linux,
oleh karena itu Linux
biasanya lebih hemat resources
(memory
& harddisk)
di bandingkan Windows.
Sementara komunitas Linux
juga
berusaha keras untuk mengejar ketinggalannya dalam aplikasi
Office-nya
dengan mengembangkan StarOffice
yang
dimotori oleh Sun
Microsystems hardware tidak
bisa bekerja di Linux.
Hal
ini bisa terjadi karena pembuat hardware
tidak menyediakan driver
versi
Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor
yang sudah memberikan dukungan driver
Linux.
Dan pengenalan Linux akan hardware
semakin
lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan
hardware
di Linux.
9.
Waktu Pengoperasian
Sebagai
SO personal workstation, Windows akan sering dimatikan
apabila ditinggalkan pemiliknya untuk menghemat listrik karena tidak
akan ada orang lain yang akan menggunakan komputer itu.
Sistem
Linux dirancang untuk bisa digunakan bersama-sama oleh banyak
orang. Karena itu perlindungan berkas dan proses-proses milik
seseorang terhadap orang lain menjadi porsi besar dari perhatian
perancangnya. Pada sistem Linux (dan Windows
NT/2000/XP) identifikasi user sangat menentukan hak akses
pengguna. Karena itu akan banyak ditemui pengguna Linux yang
bekerja dengan user root (nama super user di dunia
Unix).
Dibandingkan
dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil.
Namun jika mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik, Windows XP juga
cukup stabil.Unix dan Linux mempunyai sifat
multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda
dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat
mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl +
Esc, dan dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang
bermasalah. Dan jika sistem grafis yang terkunci, bisa berpindah ke
command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan
membunuh proses software secara manual. Juga tersedia pilihan
untuk merestart desktop saja dengan menekan
Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti tidak harus melakukan reboot
sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.

0 komentar:
Posting Komentar